Adsen

Teknik Pembenihan Ikan Lele Dumbo

Managemen Induk

1.   Kolam pemeliharaan induk

Kolam induk yang digunakan adalah kolam semen, dimana kolam yang digunakan berjumlah 6, masing-masing terdiri dari kolam pemeliharaan induk dengan ukuran 2 x 4 meter berjumlah 2 kolam dan 1 x 2 meter berjumlah 4 kolam. Terdapat parit di bagian outlet untuk mempermudah saat pengambilan atau pemindahan induk ikan lele dumbo. Kolam tersebut dapat menampung  30 ekor per kolam, saluran inlet dan outlet berukuran 2 dim, dengan kedalaman kolam 1 cm.

Dalam melakukan persiapan kolam hal yang dilakukan sama saja dengan kolam lainnya yang digunakan dalam pembenihan ikan lele dumbo, yaitu melakukan pembersihan dari lumut pada dinding dan dasar kolam. Proses pembersihan kolam dilakukan dengan menggosok seluruh dinding dan dasar kolam menggunakan kasak hingga bersih, kemudian setelah bersih dilakukan pengeringan yang berguna membunuh parasit, bakteri dan lumut.

2. Pemeliharaan induk

Pemeliharaan induk merupakan tahapan penting dalam pembenihan ikan lele dumbo. Pemeliharaan induk ikan lele dumbo dikalukan secara terpisah agar tidak terjadi pemijahan diluar control. Induk ikan lele dipelihara dikolam berukuran 2 x 4 meter dan 1 x 2 meter. Setiap kolam induk lele dumbo diberi penutup agar tidak melompat.

Pemeliharaan induk ikan betina dilakukan dengan kepadatan 10 ekor per kolam sebanyak 8 kolam, sedangkan induk jantan disatukan dalam satu buah kolam. Selama pemeliharaan induk ikan diberi pakan sebesar 3% dari bobot tubuhnya dengan frekwensi pemberian pakan 2 kali sehari yakni pukul 07.00 dan 17.00 WIB. Sedangkan induk jantan diberi pakan pelet komersial dan pakan alami berupa ikan kecil sebanyak 2 kali sehari yakni pukul 7.00 dan 17.00 WIB.

3.   Pemberian pakan induk

Pakan merupakan salah satu hal penting dalam pembenihan ikan lele, pakan dengan kualitas dan kuantitas merupakan factor penting yang akan berpengaruh terhadap kematangan gonad, jumblah telur, kualitas dan kuantitas larva yang dihasilkan. Pakan yang diberikan untuk pemeliharaan induk lele  berupa pakan buatan pelet dengan dosis 2–3 % dari total berat badan  ikan lele dumbo, protein 40-60%, lemak 3-6 %  dan karbohidrat 20 % dengan frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari (pada pagi pukul 07.00 WIB dan pukul 16.00 WIB). Selain itu juga ditambahkan pakan berupa ikan bandeng dan ikan nila kecil yang dicincang kecil-kecil dengan frekuensi pemberian pakan 2 hari 1 kali
Menurut Utomo ( 2009), Nutrisi induk mempengaruhi antara lain energi untuk pematangan gonad, stereidogenesis, vitelogenesis, pengadaan energi bagi larva yang baru menetas karena hanya mengandalkan energi yang bersumber dari induk (endogeneus feeding), fekunditas (jumlah telur yang dihasilkan induk), dan embriogenesis. Oleh karena itu, pakan tambahan pada pakan agar pakan tersebut memiliki kandungan nutrien tinggi sehingga mampu memenuhi semua kebutuhan perkembangan gonad

Baca Juga : Cara Ampuh Merawat Benih Lele Dumbo

5. Seleksi induk


           Seleksi induk dilakukan untuk menentukan indukan yang baik untuk dipijahkan, hal ini dilakukan untuk mendapatkan benih yang baik atau berkualitas. Induk yang digunakan adalah induk yang siap memijah. Induk betina yang berkualitas baik dan matang gonad atau siap dipijahkan yaitu memiliki ciri-ciri kondisi sehat, badan normal, kulit pada perut bila diraba terasa tipis, pada alat kelamin berwarna ungu, kulit perut tidak kaku dan antara kepala dan perut bila diraba  terdapat cekungan. Induk jantan yang siap dipijahkan memiliki kriteria khusus yaitu alat kelamin panjang, pada ujung alat kelamin berwarna merah







Postingan terkait: