Cara Gila Berternak Ikan Lele, Budidaya lele Hasilkan Puluhan Juta

Cara Berternak Ikan Lele, Budidaya Lele Hasilkan Puluhan Juta

Kali ini kita akan mempelajari seluk-beluk budidaya dan bisnis ikan berkumis ikan lele.

Lele tergolong ikan tawar yang tahan banting ia tidak membutuhkan kualitas seperti  yang disyaratkan pada ikan air tawar lainnya, asalkan pakan tercukupi dengan baik lele biasa dipastikan hidup dan berkembang. lantas mengapa memilih lele sebagai komoditas budiaya? 

Banyak alasan logis yang membut budidaya lele layak sebagai ladang usaha, lele termasuk ikan rakus, Karena itu tidak heran jika pertumbuhan lebih cepat dibanding ikan tawar lainnya, sperti ikan mas, patin , dan nila. 

Artinya masa pemeliharan lele lebih singkat, sehingga panen lebih cepat.

Teknik pemeleliharaan lelepun cukup sederhana, penggantian air tak harus sesering seperti pemeliharaan ikan bersisik lainya, yang dibutuhkan hanya ketelatenan. 

Karena masa pemeliharaan yang relative singkat , sehingga perputaran modalpun terbilang cepat.modal ini dapat dagunakan pembiyaan periode usaha selanjutnya. 

Selain itu lele juga tergolong ikan yang tahan penyakit. Yang tak kalah penting permintaan lele di pasaran terbilang stabil, bahkan terus meningkat.
Di tanah air ada beberapa jenis yang dikenal dimasyarakat, namun ada tiga jenis lelel unggul yang lebih popular dibudidayakan petani, diantaraya dumbo, sangkuriang dan piton.

Untuk memulai usaha budidya lele ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, diantaranya:

1.      Kesiapan modal

2.      Pemelmilahan segmen usaha

3.      Pemilhan lokasi

4.      Kemampuan teknis

5.      Analisis usaha

6.      Serta mencari jaringan  untuk pemasaran hasil panen

Budidaya lele menyediakan usaha yang dapat dilakukan siapapun, segmen ini meliputi usaha pembenihan, pembesaran lele dan sekaligus pembenihan dan pembesaran. 

Masing-masing  segmen memiliki kekuatan dan kelemahan. Usaha pembenihan tidak memerlukan biyaya produksi yg lebih besar, namun segmen ini membutuhkan ketelatenan extra jika dibandingkan usaha pembesaran. 

Sebaliknya pembesaran lele terbialang relative mudah tanpa perhatian secara khusus. 

Dengan jumblah kolam yang memenuhi standart dan pemberiaan pakan yang teratur segmen ini pun secara ekonomi menguntungkan.

Sebelum melakoni usaha pembenihan lele, pembudidaya harus menyaiapknan indukan lele yang siap dipijahkan, indukan tersebut dapat dibeli dibalai benih ikan disetiap provinsi atau di petani lele yg terpercaa serta unggul. Lalu bagaimana mengetahui tanda-tanda lele yang siap pijah ?  berikut adalah tanda-tanda indukan betina lele yang siap pijah:

1. Ditandai dengan perut yang besar kearah anus

2. Pergerakan lamban

3. Lubang kelamin mebulat, member dan berwarna kemerahan

4.  Jika perut di urut kearah anus akan mengeluarka butiran telur

Pada indukan jantan ditandai dengan sebagai berikut: 

1.      Ditandai dengan pergerakan lincah

2.      Alat kelamin yang runcing dan terlihat jelas

3.      Jika perut diurut akan keluar cairan putih yang kental

Sebelum dipijahkan lakukan pemberokan, caranya masing-masing indukan ditempatkan dikolam terpisah selam 1-2 hari. 

Selama itu pula juga lele tidak diberi makan, tujuanya membuang kotoran dan mengurangi kandungan lemak pada gonad.

Menunggu masa pemberokan, siapkan kolam pemijahan.

Jenis kolam yang biasa digunakan adalah kolam semen, kolam terpal atu olam fiberglas.  

Pada prinsipnya ada 3 metode yang dikembangkan untuk memijhakan lele diataranya intenfis, semi intensif dan alami.

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Faridpompa — Selasa, 15 Desember 2015 — Add Comment — TEKNIK BUDIDAYA